Sabtu, 05 Maret 2016

Sistem terbentuknya Tata Surya


Ada beberapa

teori yang menjelaskan tentang proses terjadinya tata surya, salah satu teori yang menjelaskan tentang proses pembentukan tata surya adalah teori kabut atau teori nebula. Teori kabut atau yang sering di sebut juga dengan teori nebula ini di kemukakan oleh seorang ahli yang bernama Immanuel kart dan juga simon de laplace. Dalam teori ini pada mulanya terdapat satu buah nebula yang berbaur dan hampir saja bulat serta dapat berotasi dengan menggunakan kecepatan yang sangat lambat sehingga hal ini mulai menyusut.

Dan akibatnya adalah terbentuklah satu buah cakram yang datar pada bagian tengahnya. Penyusutan yang terjadi terus berlanjut dan pada akhirnya terbentuk satu buah matahari yang ada di suatu pusat cakram. Cakram ini kemudian berotasi secara lebih cepat lalu kemudian pada bagian tepi tepi sebuah cakramtersebut menjadi terlepas dan membentuk gelang gelang bahan. Setelah itu bahan yang terdapat dalam gelang gelang menjadi memadat sehingga terbentuklah salah satu anggota tata surya yaitu planet-planet yang berevolusi untuk mengitari Matahari.
Proses terjadinya tata surya

Proses terbentuk dan proses terjadinya tata surya itu sebetulnya sama saja, hanya saja berbeda kalimatnya saja. Proses terjadinya tata surya juga dijelaskan dalam beberapa teori seperti teori pasang surut gas, teori kabut dan sebagainya. Pada penjelasan diatas telah saya jelasakan tentang teori kabut atau yang disebut juga dengan istilah teori nebula. Dalam teori kabut atau teori nebula yang sudah saya jelaskan diatas telah diterangkan secara jelas bagaimana proses terjadinya salah satu anggota tata surya yaitu planet. Dengan begitu setelah anda membaca keterangan di atas maka secara tidak langsung anda sudah dapat menjawab pertanyaan tentang bagaimana proses pembentukan dan proses terjadinya tata surya yang di lontarkan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar